Lompat ke isi utama

Berita

Cerdaskan Pemilih Pemula, Bawaslu Pulang Pisau Gelar "Maja Ka Sakula" di SMPN 2 Kahayan Hilir

Dokumentasi Bawaslu Pulang Pisau

Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula 

PULANG PISAU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan program unggulan "Maja Ka Sakula" (yang berarti "Mengunjungi Sekolah" dalam bahasa lokal) di SMP Negeri 2 Kahayan Hilir. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan pendidikan demokrasi sejak dini kepada para pemilih pemula.

Kegiatan yang berlangsung di SMPN 2 Kahayan Hilir ini dihadiri oleh jajaran komisioner dan staf Bawaslu Pulang Pisau, kepala sekolah beserta dewan guru, dan siswa-siswi yang antusias mengikuti materi yang disampaikan.

Ketua Bawaslu Pulang Pisau, Zahrotul Mufidah, dalam materinya menyampaikan pentingnya peran pemilih pemula dalam menentukan masa depan demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau. "Melalui program Maja Ka Sakula, kami ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam pemilu yang berintegritas, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber Jurdil)," ujarnya.

Anggota Bawaslu Pulang Pisau ,Siti Rahmawati, menambahkan "Para siswa kelas 3 SMP yang diberikan pemahaman mendalam mengenai proses pemilu, fungsi Bawaslu sebagai pengawas, serta bagaimana cara mengidentifikasi dan menghindari pelanggaran pemilu, termasuk berita bohong atau hoaks yang sering beredar di media sosial."

Selain itu Anggota Bawaslu Rendy M.C, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bawaslu Pulang Pisau untuk memperkuat pengawasan partisipatif, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan. Diharapkan, para siswa yang kelak menjadi pemilih pada pemilihan umum atau pilkada mendatang dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab.
" Program ini bagian dari upaya kami memperkuat Pengawasan Partisipatif dan wawasan demokrasi sejak dini kepada siswa SMP yang nanti tahun 2029 mereka telah mempunyai hak pilih " ujarnya.

Pihak sekolah menyambut baik inisiatif Bawaslu ini, menilai program tersebut sangat relevan dengan pendidikan kewarganegaraan dan pembentukan karakter siswa. "Kami berterima kasih kepada Bawaslu Pulang Pisau. Edukasi semacam ini sangat dibutuhkan agar siswa kami siap menjadi warga negara yang baik dan sadar akan hak serta kewajiban demokrasinya," kata Kepala SMPN 2 Kahayan Hilir, Suparnomo.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif dan Quiz interaktif yang meninggalkan kesan positif bagi para siswa yang kini memiliki wawasan lebih luas tentang demokrasi dan pengawasan pemilu. (Yor)