Bawaslu Pulang Pisau Edukasi Pemilih Pemula di SMAN 1 Kahayan Kuala dengan Pendidikan Demokrasi
|
Pulang Pisau - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan Pendidikan Demokrasi melalui program Bawaslu Maja Ka Sakula sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran politik yang kritis dan cerdas di kalangan pelajar. Program ini menyasar siswa SMA/sederajat yang akan menjadi pemilih pemula pada pesta demokrasi mendatang, Rabu (22/10/2025).
Ketua Bawaslu Pulang Pisau, Zahrotul Mufidah, menyampaikan bahwa pemilih pemula sering menjadi target empuk penyebaran berita bohong (hoaks) dan kampanye hitam, terutama melalui media sosial.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan para pelajar nantinya tidak hanya tahu cara mencoblos, tetapi juga memahami pentingnya peran mereka sebagai pemilih cerdas sekaligus pengawas partisipatif,” ujarnya saat memberikan materi di SMAN 1 Kahayan Kuala.
Materi dalam kegiatan ini mencakup pengenalan tugas dan fungsi Bawaslu, bahaya politik uang, cara mengenali hoaks serta ujaran kebencian.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau, Siti Rahmawati, mengajak para siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menyerap informasi politik secara kritis.
“Kami mengajak para siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama saat menerima dan menyebarkan informasi politik. Jangan mudah percaya, cek kebenarannya terlebih dahulu. Dengan begitu, kalian bisa menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah terprovokasi” ungkapnya.
Sementara itu, Rendy Meikael Christian Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menambahkan bahwa edukasi ini diharapkan dapat menjadikan pemilih pemula sebagai agen perubahan dalam mewujudkan Pilkada yang bersih dan berintegritas.
“Melalui edukasi seperti ini, kami berharap para pemilih pemula dapat menjadi agen perubahan. tidak hanya datang ke TPS untuk mencoblos, tetapi juga berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu” pungkasnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Bawaslu juga berencana menggandeng berbagai pihak untuk memperluas jangkauan edukasi, guna memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. (AP)